Program : Multimedia Pembelajaran
Interaktif
Model : Simulasi
Mata
Pelajaran : Matematika
Pokok
Bahasan : Pengenalan Konsep Bilangan
Bulat
Sasaran : Siswa SD kelas IV semester 2
Media : Komputer
Durasi : 3 x 30 menit

A. Pendahuluan
Perkembangan teknologi
komputer membawa banyak perubahan pada sebuah program aplikasi yang didesain
sebagai upaya menjadikan teknologi ini mampu memanipulasi keadaan sesungguhnya.
Penekanan desainnya terletak pada upaya yang berkesinambungan untuk
memaksimalkan aktivitas belajar mengajar sebagai interaksi kognitif antar
siswa, materi subjek, dan instruktur.
Kegiatan belajar
berbasis komputer atau lebih dikenal sebagai computer based interaction
(CBI) merupakan istilah umum untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan
komputer, baik sebagian maupun keseluruhan. CBI merupakan suatu pembelajaran
terprogram yang menggunakan komputer sebagai sarana atau alat bantu dalam
mengkomunikasikan materi kepada siswa. Dalam hal ini materi pengajaran disusun
secara sistematis dan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman (software)
Adobe Captivate. Pemrograman materi pembelajaran tersebut meliputi penyampaian
informasi, simulasi, pemberian soal, tugas-tugas, dan latihan.
B. Standar
Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat
C. Kompetensi
Dasar
5.1 Mengurutkan bilangan bulat
D. Indikator
5.1.1 Mengenal
bilangan bulat
5.1.2 Membaca
dan menuliskan lambang bilangan bulat
5.1.3 Menentukan
himpunan bilangan bulat
5.1.4 Menentukan
letak bilangan bulat pada garis bilangan
5.1.5 Mengenal
lawan suatu bilangan
5.1.6 Mengurutkan
sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar
5.1.7 Menerapkan
konsep bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
E. Tujuan
1. Melalui
simulasi siswa dapat mengenal bilangan bulat dengan benar
2. Melalui
simulasi siswa dapat membaca dan menuliskan lambang bilangan bulat dengan benar
3. Melalui
simulasi siswa dapat menentukan himpunan bilangan bulat dengan benar
4. Melalui
simulasi siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan dengan
benar
5. Melalui
simulasi siswa dapat menentukan lawan suatu bilangan dengan benar
6. Melalui
simulasi siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari yang terkecil
dengan benar
7. Melalui
simulasi siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari yang terbesar
dengan benar
8. Melalui
simulasi siswa dapat menerapkan konsep bilangan bulat dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar
F. Materi
Pembelajaran
Pembelajaran terdiri dari beberapa unit,
yang dikemas dalam bentuk model pembelajaran berbasis komputer. Adapun
materinya meliputi:
1. Mengenal
bilangan bulat dan menentukan himpunannya
Bilangan-bilangan
0, 1, 2, 3, 4, 5, … disebut bilangan cacah, sedangkan 1, 2, 3, 4, 5, … disebut
bilangan asli. Jadi, bilangan cacah adalah gabungan dari bilangan nol dan
bilangan asli. Bilangan nol, bilangan asli, dan lawan bilangan asli disebut bilangan
bulat.
Bilangan bulat terdiri
atas tiga jenis, yaitu:
a.
Bilangan bulat positif (bilangan asli),
anggota himpunannya adalah
{ 1, 2, 3, 4, 5… }
b.
Bilangan bulat nol, anggota himpunannya { 0 }
c.
Bilangan bulat negatif (lawan bilangan
asli), anggota himpunannya adalah { … -5, -4, -3, -2, -1 }
2. Membaca
dan menuliskan lambang bilangan bulat
Contoh:
a. 2
dibaca positif dua atau cukup dibaca dua
b.
12
dibaca positif dua belas atau cukup dibaca dua belas
c.
1000
dibaca positif seribu atau cukup dibaca seribu
d.
bilangan
bulat nol ditulis 0 (dibaca nol)
e.
–5
dibaca negatif lima
f.
–12
dibaca negatif dua belas
g.
–100
dibaca negatif seratus
3. Menentukan
letak bilangan bulat pada garis bilangan
Seperti
pada bilangan cacah, bilangan bulat dapat digambar pada garis bilangan. Perhatikan
garis bilangan bulat berikut.

Pada
garis bilangan bulat berlaku:
- sebelah kanan nol (0) adalah bilangan bulat positif
- sebelah kiri nol (0) adalah bilangan bulat negatif.
4. Mengenal
lawan suatu bilangan
Bilangan-bilangan
yang ditunjukkan anak panah dibawah saling berlawanan. Mengapa disebut
berlawanan? Apa hubungan bilangan-bilangan tersebut dengan 0? Bilangan tersebut
dikatakan berlawanan, karena jika dijumlahkan hasilnya 0.

5. Membandingkan
bilangan bulat
Mari
kita perhatikan garis bilangan berikut ini.

Semakin
ke kiri nilai bilangan semakin kecil. Sebaliknya, semakin ke kanan nilai
bilangan semakin besar. Sekarang, mari kita lengkapi perbandingan bilangan
bulat di bawah ini dengan memberi tanda lebih besar (>) atau lebih kecil
(<).
Dari garis bilangan di atas tampak
bahwa:
–5 kurang dari 0
–4 kurang dari –2
0 lebih dari –1
4 lebih dari –5
6. Mengurutkan
sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar
Perhatikan kembali
garis bilangan bulat berikut.

Dari garis bilangan di
atas kita memperoleh urutan bilangan bulat.
a. Urutan bilangan bulat dimulai dari yang terkecil.
– 5, – 4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, 4, 5
b. Urutan bilangan bulat dimulai dari bilangan terbesar.
5, 4, 3, 2, 1, 0, –1, –2, –3, –4, –5
7. Menerapkan
konsep bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
Mengapa
harus ada bilangan negatif? Pernahkah kamu mendengar kalimat-kalimat seperti di
bawah ini?
- Suhu di daerah kutub dapat mencapai lima belas derajat dibawah nol
- Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya lima sentimeter dibawah permukaan air laut.
Bagaimana
menuliskan bilangan lima belas derajat dibawah nol? Bagaimana pula menuliskan
bilangan lima sentimeter di bawah permukaan air laut?
Bilangan-bilangan
tersebut dapat kita tuliskan dengan menggunakan bilangan bulat negatif. Lima
belas di bawah nol dapat dituliskan –15. Lima di bawah permukaan dapat
dituliskan –5. Jadi, dua kalimat di atas dapat dituliskan sebagai berikut
- Suhu di daerah kutub dapat mencapai –15 derajat
- Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya –5 cm.
G. Treatment
Program diawali dengan
munculnya kalimat “Basmallah”, untuk
kemudian masuk pada proses loading, seiring dengan berakhirnya proses loading
tampilan berikutnya menempilkan animasi “Multimedia Pembelajaran Interaktif
Pengenalan Konsep Bilangan Bulat”, seiring dengan berakhirnya animasi tersebut
muncul dua pilihan menu yaitu “Start” dan “Direction”. Pada menu “Direction”
disajikan informasi mengenai petunjuk penggunaan. Sedangkan pada menu “Start”
merupakan langkah awal untuk memasuki program pembelajaran berbasis komputer.
Seiring di kliknya
tombol “strart” maka tampilan berikutnya menghadirkan animasi “Selamat
Datang” dan pilihan tombol “Menu” yang terdiri dari “About Program”
untuk mengetahui seputar informasi program multimedia pembelaran interaktif
pengenalan konsep bilangan bulat, “materi” untuk memasuki materi pelajaran dan
merupakan langkah menuju pembelajaran matematika, “Close” untuk menutup
aplikasi pilihan menu.
Seiring dengan di
kliknya tombol “Mulai Belajar” maka tampilan berikutnya menghadirkan animasi
seputar materi yang sedang dibahas dalam bentuk simulasi, penyajian materi
dikembangkan sesuai dengan pola dasar model simulasi yaitu pengenalan,
penyajian informasi (simulasi 1, 2, 3 dan seterusnya), pertanyaan dan respon
jawaban, penilaian respon, pemberian feedback tentang respon yaitu bila
jawaban benar secara otomatis berlanjut pada materi selanjutnya, namun bila
salah maka harus mengulang pada materi sebelumnya.
Pada tampilan materi
terakhir terdapat tombol “Latihan Soal”, dalam latihan soal ini penyajiannya di
kembangkan sesuai dengan pola dasar dari model simulasi yaitu penyajian
masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan
siswa. Siswa mengerjakan soal-soal latihan, program merekam penampilan siswa,
mengevaluasi kemudian memberikan umpan balik. Bila skor siswa sama dengan atau
lebih besar dari 80% maka dinyatakan lulus dan itu berarti siswa telah berhasil
memahami materi yang sisajikan, namun bila skor siswa kurang dari 80% maka
siswa dinyatakan gagal dan itu berarti siswa diharuskan mengulang proses
pembelajaran dari awal. Terakhir tampilan penutup.
0 komentar