Madrid (AFP/ANTARA) - Pesaing bebuyutan Barcelona dan Real Madrid bertemu Sabtu dalam laga "Clasico" keenam musim
ini, guna merebutkan tiga poin krusial yang dapat menentukan pemenang
kompetisi La Liga musim ini.
Dengan sisa lima pertandingan lagi, Real Madrid berangkat ke Nou Camp dengan keunggulan empat poin dan dengan hasil menang atau seri saja akan nyaris memecahkan dominasi Barca.
Real unggul 10 poin dari tim Catalans itu sebulan lalu tetapi main seri tiga kali dari tujuh laga terakhir mereka sedangkan Barca memenangi semua 11 pertandingan mereka.
Perjalanan Real, yang membuka pintu bagi Barcelona, diawali ketika
mereka main imbang 1-1 di kandang atas Malaga, disusul seri lawan
Villarreal dan Valencia.
Gol yang diciptakan Lionel Messi amat krusial bagi perjalanan Barca akhir-akhir ini --pemain Argentina itu mencetak 18 gol dalam semua 11 pertandingan yang dimenangi mereka.
Cristiano Ronaldo juga mencetak 41 gol dalam laga liga untuk Madrid
dan kedua pemain itu saling kejar gol dan bersaing ketat untuk
mendapatkan penghargaan "Pichichi" sebagai pencetak gol terbanyak dalam
laga liga.
Messi memiliki 63 gol dalam semua kompetisi sedangkan Ronaldo 53,
tetapi pemain bintang dari Portugal itu memenangi gelar La Liga pertama,
lawan penyandang gelar juara Spanyol, Eropa dan kejuaraan klub dunia,
sehingga menjadi catatan terbaik dalam karirnya.
Pertandingan "El Clasico" menjadi kontroversial dalam musim ini
dengan munculnya Mourinho di bangku Madrid dan adanya usahanya untuk
memasukkan dimensi psikologis dalam setiap pertandingan.
Persaingan kedua klub memanas pada awal musim ketika Mourinho memukul
asisten pelatih Barca Pep Guardiola, Tito Vilanova, di bagian matanya
dalam satu pertandingan.
Mourinho hanya mengalahkan Barca sekali dalam 10 pertemuan sejak ia menangani tim itu mulai musim panas 2010.
Kemenangan itu terjadi pada final Piala Spanyol musim lalu ketika
Ronaldo mencetak angka kemenangan pada perpanjangan waktu, tetapi gelar
liga bagi Catalans itu akan membuktikan siapa Mourinho di mata para
"Madridistas".
Perseteruan
Menambah perseteruan itu, pertandingan mereka akan terjadi seminggu
sebelum keduanya berusaha membalikkan hasil pertandingan ketika kalah
pada leg pertama semi final kompetisi Liga Champions dalam usaha
pertemuan mereka di babak final Mei di Munich.
Real Madrid kalah 1-2 pada menit akhir lawan Bayern Munich Selasa
sedangkan Barca gagal mencetak gol dari 24 peluang mereka ketika kalah
0-1 atas Chelsea, Rabu.
Dalam usaha mengurangi tekanan terhadap para pemainnya, Guardiola
tetap menyatakan dalam beberapa minggu ini bahwa kemenangan dalam laga
liga bukan merupakan hal yang mustahil.
Ia secara filosofis memberikan pengertian kepada para pemain, Rabu,
tentang masalah kekalahan serta apa yang harus mereka lakukan pada
pertarungan selanjutnya.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi Sabtu dan Selasa depan (leg
lanjutan Liga Champions) tetap saya kita kira sudah merasakan
kemenangan," katanya, kembali membuka ingatan pemain tentang sukses
Barca pada tahun belakangan ini.
Mourinho kelihatannya akan mengistirahatkan beberapa pemain inti agar prima menghadapi laga berikutnya lawan Bayern.
Bek murni Fabio Coentrao dikritik karena penampilannya di Jerman sedangkan Mesut Ozil digantikan rekannya pada babak kedua.
Menurunkan Karim Benzema atau Gonzalo Higuain di lini menyerang
bersama Ronaldo, juga menimbulan debat berkepanjangan musim ini.
Guardiola tidak menurunkan Gerard Pique dalam dua laga terakhir
sedangkan perdebatan di sekitar Barcelona menyangkut Cesc Fabregas yang
gagal mencetak gol sejak awal Februari semakin lebar, sehingga
kemungkinan ia akan digantikan Cristian Tello atau Pedro Rodriguez.
Sabtu :
Mallorca v Zaragoza (1600 GMT), Sporting Gijon v Rayo Vallecano (1600
GMT), Barcelona v Real Madrid (1800 GMT), Sevilla v Levante (2030 GMT)
Minggu :
Granada v Getafe (1000 GMT), Real Sociedad v Villarreal (1000 GMT),
Racing Santander v Atletico Bilbao (1400 GMT), Atletico Madrid v
Espanyol (1600 GMT), Valencia v Real Betis (1930 GMT)
Senin :
Osasuna v Malaga (1900 GMT).
0 komentar